Kamis, 25 Desember 2014

Musik danngdut marak di indonesia
Salah satu musik yang sangat ramai sekali di tanah bumi pertiwi Indonesia. sering waktu dan jaman era hiburan tahun ini 2014 ,dari kalangan artis indonesia sampai pelosok desa musik dangdut jadi favorit hiburan musik yang digemari.
Selain santai..musik dangdut pun tidak lepas dengan khas "gendang/bass" mampu membius para pecinta musik dangdut tersebut. alunan yang indah, enak di dengar dan rasa yang selalu ngin menari itu pun tidak bosan nya pendengar/penonton tetap asyik dan senang.

Indonesia-Jakarta salah satu tempat yang paling banyak artis pedangdut besar/ musisi dangdut yang sangat terkenal. begitu pula dengan sering nya konser ataupun acara televisi yang mengadakan musik dangdut sendiri dari kontestan (audisi dangdut) sampai talk show dangdut.
artis yang tahun ini sedang naik daun :
ayu ting ting,julia perez,saipul jamail,dewi perssik,

Kamis, 04 Desember 2014

CIRI-CIRI MUSIK DANGDUT

Alat musiknya akustik, dengan standarisasi melayu, seperti akordion, suling, gendang, madolin, dan dalam perkembangan di era ini adalah organ mekanik serta biola.
Lagunya, mudah dicerna sehingga tidak susah untuk diterima masyarakat.
Iramanya terbagi dalam tiga bagian yaitu senandung (sangat lambat), lagu dua (iramanya agak cepat) dan makinang (lebih cepat).
Liriknya masih lekat pada pantun.
Irama musiknya sangat melankolik.
Bangunan sebagian besar lagu dangdut sangat konservatif,
Sebagian besar tersusun dari satuan delapan birama 4/4 (jarang sekali ditemukan lagu dangdut dengan birama 3/4, kecuali pada lagu-lagu masa Melayu Deli (contoh: Burung Nuri)).
Miskin improvisasi, baik melodi maupun harmoni.
Sangat mengandalkan ketukan tabla dan sinkop.
Pada umumnya tidak memiliki refrain, namun memiliki bagian kedua dengan bangunan melodi yang berbeda dengan bagian pertama.

salah satu penyanyi/aktor yang dulu pernah naik daun, cukup menarik perhatian di masyarakat. berikut sedikit cerita dari beliau :

Nama                        : A Rafiq
Tempat Tanggal Lahir : Semarang, Jawa Tengah, 5 maret 1948
Wafat                        : 19 januari 2013

Sejarah Singkat Tentang A Rafiq

A Rafiq dilahirkan pada tanggal 5 maret 1948, di Semarang Jawa Tengah.Ia dikenal sebagai seorang aktor dan juga sekaligus penyanyi dangdut senior  kawakan papan atas Indonesia.

Terkenal dengan lagunya yakni Pengalaman Pertama, yang populer di tahun 1978.Lagu ini kemudian dirilis ulang oleh Nirina Zubir dan Slank dan dijadikan sebagai jalur suara Film Get Married.

 Selain bernyanyi, A Rafiq yang masih mempunyai darah keturunan India Pakistan ini juga berkecimpung dalam dunia akting.Dalam perannya di dunia layar lebar, A Rafiq pernah berduet dengan Farouk Afero.

Selain itu, A Rafiq  juga pernah menjadi seorang sutradara, dengan memnggarap sinetron drama semi musikal yang berjudul Si Miskin Bercinta.Yang melibatkan beberapa musisi dan penyanyi dangdut, diantaranya ; Mansyur S, Djadja Mihardja, Hetty Sundjaya, Ira Safira.

Dalam perannya di dunia akting, A Rafiq cukup bisa dibilang baik, karena memang ia pernah studi akting di LPKJ, yang sekarang disebut  IKJ, dan juga pernah mengikuti workshop tentang pembuatan film yang diselenggarakan TIM bersama Persatuan Artis Film Indonesia.

Beberapa Filmografi A Rafiq :
1.Si Gondrong, tahun 1971
2. Pengalaman Pertama, tahun 1977
3. Pandangan Pertama, tahun 1978
4.Karena Dia, tahun 1978

A Rafiq meninggal dunia pada 19 januari 2013, pada pukul 16.30 WIB di Rumah Sakit Medistra.
A Rafiq meninggal dikarenakan menderita penyakit jantung dan diabetes yang diidapnya sejak lama.Yang sebelumnya telah dirawat di rumah sakit.
Almarhum A Rafiq wafat dengan meninggalkan seorang istri, Asiyah, dan tiga orang anak, yakni Fadila A Rafiq, Farhad A Rafiq, dan Fairuz A Rafiq.


Musik Indonesia

Dangdut merupakan salah satu dari genre seni musik Indonesia yang mengandung nuansa musik Hindustan atau India klasik dikarenakan menggunakan alat musik utama dangdut yaitu Tabla yang merupakan alat musik dari India, Pakistan, dan khususnya Asia Selatan, kemudian berkembang ke Indonesia yang berakar dari pedagang Gujarat yang juga menyebarkan agama Islam pada zaman itu. Sehingga dangdut memiliki unsur Melayu dan Arab. Dangdut juga dipengaruhi musik India melalui film Bollywood oleh Ellya Khadam dengan lagu Boneka India, dan terakhir lahir sebagai Dangdut tahun 1968 dengan tokoh utama Rhoma Irama. Dalam evolusi menuju bentuk kontemporer sekarang masuk pengaruh nuansa musik India (terutama dari penggunaan tabla) dan Arab (pada cengkok dan harmonisasi). Perubahan arus politik Indonesia pada akhir tahun 1960 membuka masuknya pengaruh musik barat yang kuat dengan masuknya penggunaan gitar listrik dan juga bentuk pemasarannya. Sejak tahun 1970-an dangdut boleh dikatakan telah matang dalam bentuknya yang kontemporer. Sebagai musik populer, dangdut sangat terbuka terhadap pengaruh bentuk musik lain, mulai dari keroncong, langgam, degung, gambus, rock, pop, bahkan house music.

Perkembangan Dangdut

dangdut adalah aliran musik yang sudah tidak asing bagi masyarakat Indonesia, Dangdut adalah musik yang sangat Merakyat bagi bangsa Indonesia sejak jaman berdirinya negara Indonesia. Musik Dangdut bermula dari Musik Melayu yang mulai berkembang sekitar tahun 1940 Irama melayu sangat kental dengan unsur aliran musik dari India dan gabungan dengan irama musik dari arab. Unsur tabuhan gendang yang merupakan bagian unsur dari musik india digabungkan dengan unsur cengkok penyanyi dan harmonisasi dengan irama musiknya merupakan suatu ciri khas dari Irama Melayu merupakan awal dari mutasi dari Irama Melayu ke Dangdut.